Seragam Sekolah Nasional Beratkan Siswa Pelosok
Tahukah Anda, belum lama ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan aturan baru mengenai pemakaian seragam sekolah di Indonesia. Peraturan baru yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 45 Tahun 2014, tentang Pakaian Seragam Sekolah Bagi Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah, dimana seragam sekolah bagi peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah dibagi menjadi tiga, yaitu seragam nasional, seragam sekolah, dan seragam kepramukaan. Selain itu, seragam nasional juga harus dilengkapi dengan emblem bendera merah putih di atas saku kiri siswa. Seragam nasional ini harus dipakai setiap hari Senin, Selasa dan ketika ada upacara bendera.
Terkait seragam pramuka, juga akhir tahun 2013 lalu telah ditetapkan model pakaian seragam pramuka terbaru, yang berlaku untuk siaga, penggalang dan penegak. Tentu, aturan terkait seragam sekolah yang kerap berubah-rubah berpotensi memberatkan tidak hanya sekolah-sekolah saja, namun juga para orang tua siswa yang bersekolah di sekolah-sekolah tersebut. Agak pelik memang, namun mestinya Pemerintah tidak dalam periode yang sangat singkat merubah-rubah aturan dan ketentuan penggunaan seragam sekolahnya.
Begitu aturan baru diberlakukan, maka tentu perlu waktu bagi sekolah-sekolah yang ada untuk mengadopsi dan mengimplementasi aturan tersebut. Namun, aturan hanyalah sebatas aturan yang secara normatif wajib dijalankan, akan tetapi secara sosial tentu aturan ini berdampak cukup besar, terutama bagi mereka yang bersekolah di pelosok wilayah tanah air, yang bahkan untuk bersekolah pun hanya memiliki satu seragam sekolah saja.
Kenyataan ini tentu harus mendapat respon dari Pemerintah, utamanya Kementerian Pendidikan, juga kementerian lainnya misalkan Kementerian Desa Tertinggal yang mestinya dapat berkontribusi besar untuk memberikan bantuan fasilitas pendidikan bagi mereka yang tinggal di pelosok, berupa seragam sekolah, buku pelajaran, sepatu sekolah, tas sekolah, dll. Di era pemilu ini pun, partai politik bisa berperan lebih aktif dalam bidang pendidikan, yaitu dalam mengupayakan langkah-langkah kongkrit untuk meningkatkan SDM Indonesia melalui pendidikan, bantuan pendidikan, dll.
————-
Seragam sekolah Murah Online Bandung dapat memenuhi pesanan. Sesuai kebutuhan seragam sekolah dari seragam sekolah dasar (SD), SMP, SMA, maupun madrasah TPA, pramuka dan lain-lain. Sebagai konveksi offline berbasis online, Seragam sekolah Murah Online Bandung melayani pesanan dari ujung Sumatera, Banda Aceh, Palembang, Bengkulu, area atau wilayah Jawa sampai di Kalimantan seperti Balik papan dan Banjarmasin. Adapun produk seragam sekolah Murah Online Bandung terdiri dari seragam sekolah SD, SMP, SMA, madrasah, TPA, seragam lengkap pramuka, rompi dll.
